Dalam fisika, besaran pokok merupakan besaran yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok terdiri dari massa (kg), panjang (m), waktu (s), arus listrik (A), suhu (K), jumlah zat (mol), dan intensitas cahaya (cd).
Macam-macam Besaran Pokok Beserta Satuannya
Dalam fisika, besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dan tidak dapat diturunkan dari besaran lain. Berdasarkan Sistem Satuan Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok beserta satuannya, yaitu:
1. Panjang
Besaran panjang menyatakan jarak antara dua titik. Satuan SI untuk panjang adalah meter (m). Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang adalah mistar, meteran, dan jangka sorong.
2. Massa
Besaran massa menyatakan jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda. Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg). Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur massa adalah timbangan.
3. Waktu
Besaran waktu menyatakan selang waktu yang terjadi. Satuan SI untuk waktu adalah sekon (s). Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur waktu adalah jam, stopwatch, dan kalender.
4. Suhu
Besaran suhu menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda. Satuan SI untuk suhu adalah Kelvin (K), yang diberi nama sesuai dengan fisikawan Inggris, Lord Kelvin. Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
5. Kuat Arus Listrik
Besaran kuat arus listrik menyatakan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar listrik dalam satu satuan waktu. Satuan SI untuk kuat arus listrik adalah ampere (A), yang diberi nama sesuai dengan fisikawan Prancis, André-Marie Ampère. Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter.
6. Intensitas Cahaya
Besaran intensitas cahaya menyatakan jumlah energi cahaya yang dipancarkan atau diterima oleh suatu permukaan dalam satu satuan waktu. Satuan SI untuk intensitas cahaya adalah candela (cd), yang diberi nama sesuai dengan kata Latin untuk "lilin". Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur intensitas cahaya adalah luxmeter.
7. Jumlah Zat
Besaran jumlah zat menyatakan banyaknya partikel penyusun suatu zat. Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol (mol). Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur jumlah zat adalah spektrometer massa.