Raflesia arnoldi, si bunga raksasa dan unik dari Indonesia. Ketahui ciri-ciri khasnya yang membuatnya terkenal di seluruh dunia.
Ciri-ciri Bunga Raflesia Arnoldi, Bunga Terbesar di Dunia
Ukuran dan Berat
Raflesia arnoldi dikenal sebagai bunga terbesar di dunia, dengan ukuran mekarnya yang dapat mencapai 100 cm atau lebih. Bunga ini memiliki berat yang sangat besar, berkisar antara 7-11 kg.
Bentuk dan Warna
Bunga Raflesia arnoldi memiliki bentuk yang unik, seperti sebuah cawan besar dengan lima kelopak. Kelopak-kelopaknya berukuran raksasa, dengan panjang hingga 50 cm dan lebar 25 cm. Warna bunga ini sangat mencolok, yaitu merah tua keunguan atau oranye pucat.
Bau Busuk
Salah satu ciri khas Raflesia arnoldi adalah baunya yang sangat busuk, mirip dengan bau daging busuk. Bau ini berfungsi untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukan. Bau busuk ini dapat tercium hingga jarak beberapa meter.
Masa Hidup
Masa hidup bunga Raflesia arnoldi sangat singkat, hanya sekitar 5-7 hari. Setelah mekar, bunga ini akan layu dan mati. Bunga yang telah mati akan meninggalkan buah yang berisi ribuan biji.
Struktur Vegetatif
Raflesia arnoldi tidak memiliki daun, batang, atau akar yang sebenarnya. Struktur vegetatifnya berupa benang-benang halus yang disebut haustoria. Haustoria ini menempel pada akar tanaman inangnya dan berfungsi untuk mengambil nutrisi.
Tanaman Parasit
Raflesia arnoldi adalah tanaman parasit obligat, artinya tidak dapat hidup mandiri. Tanaman ini menumpang pada akar tanaman inang, biasanya dari famili Vitaceae, seperti anggur dan tetrastigma. Haustoria Raflesia arnoldi akan menembus akar inang dan menyerap nutrisinya.
Penyebaran
Raflesia arnoldi merupakan tanaman endemik hutan hujan tropis di Asia Tenggara, khususnya di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Bunga ini sangat langka dan dilindungi oleh hukum di beberapa negara.
Habitat
Raflesia arnoldi tumbuh di hutan hujan primer dan sekunder di dataran rendah hingga ketinggian 1000 mdpl. Tanaman ini membutuhkan lingkungan yang lembab, teduh, dan kaya bahan organik.
Proses Berbunga
Proses berbunga Raflesia arnoldi sangat kompleks dan jarang terjadi. Bunga ini dapat mengeluarkan aroma busuk selama berbulan-bulan sebelum akhirnya mekar. Ketika kuncup bunga sudah siap mekar, dibutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk berkembang sepenuhnya.
Penyerbukan
Raflesia arnoldi diserbuki oleh lalat dan kumbang. Bau busuk yang dihasilkan oleh bunga menarik serangga ini untuk datang dan bertelur di dalam bunga. Saat lalat dan kumbang berpindah-pindah, mereka secara tidak sengaja membawa serbuk sari dan membantu proses penyerbukan.
Buah dan Biji
Setelah berhasil diserbuki, bunga Raflesia arnoldi akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat atau lonjong. Buah ini berisi ribuan biji yang sangat kecil. Biji-biji ini akan tersebar oleh angin dan hewan, dan jika menemukan inang yang cocok, akan berkecambah dan membentuk tanaman baru.