Cacing bergerak dengan mengerutkan dan mengendurkan otot-otot di tubuhnya. Gerakan ini memungkinkan mereka untuk menggeliat melalui tanah atau air. Beberapa cacing juga dapat melompat atau menggeliat untuk melarikan diri dari pemangsa.
Cacing Bergerak dengan Cara Apa?
Cacing merupakan hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak dan tidak berangka. Hewan ini memiliki gerakan yang khas, yaitu merayap. Gerakan merayap pada cacing terjadi melalui kontraksi dan relaksasi otot-otot tubuhnya.
Kontraksi dan Relaksasi Otot
Cacing memiliki otot longitudinal dan sirkuler yang tersebar di sepanjang tubuhnya. Kontraksi dan relaksasi otot-otot ini memungkinkan cacing untuk bergerak. Ketika otot longitudinal berkontraksi, tubuh cacing akan memanjang dan meruncing. Sebaliknya, ketika otot sirkuler berkontraksi, tubuh cacing akan memendek dan melebar.
Gerakan Merayap
Gerakan merayap pada cacing dimulai dengan kontraksi otot longitudinal pada bagian depan tubuh. Hal ini menyebabkan bagian depan tubuh memanjang dan bergerak ke depan. Kemudian, otot sirkuler pada bagian belakang tubuh berkontraksi, sehingga bagian belakang tubuh memendek dan bergerak ke depan. Proses ini berulang-ulang, sehingga cacing dapat bergerak ke depan secara merayap.
Setae
Setae merupakan bulu-bulu kecil yang terdapat pada permukaan tubuh cacing. Setae berfungsi untuk membantu cacing bergerak dan mencengkeram tanah. Ketika cacing merayap, setae akan mencengkeram tanah, sehingga cacing dapat bergerak dengan mudah.
Pengaturan Koordinasi
Gerakan merayap pada cacing dikoordinasikan oleh sistem saraf. Sistem saraf menerima informasi dari lingkungan sekitar dan mengatur kontraksi dan relaksasi otot-otot tubuh cacing. Hal ini memungkinkan cacing untuk bergerak secara terkoordinasi dan merespons perubahan lingkungan.
Adaptasi Gerakan
Cara pergerakan cacing melalui kontraksi dan relaksasi otot telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan tempat tinggalnya. Cacing hidup di tanah yang lembap dan berlumpur. Gerakan merayap yang lambat dan terkoordinasi memungkinkan cacing untuk bergerak dengan mudah di tanah yang sulit ditembus.
Jenis-Jenis Gerakan
Selain gerakan merayap, cacing juga dapat melakukan gerakan lain, seperti:
*
Berkontraksi: Cacing dapat berkontraksi seluruh tubuhnya sebagai respons terhadap rangsangan atau bahaya.
*
Memuntir: Cacing dapat memutar tubuhnya untuk melepaskan diri dari predator atau bergerak di celah-celah yang sempit.
*
Berayun: Cacing dapat mengayunkan tubuhnya dari sisi ke sisi untuk mencari makanan atau menghindari bahaya.
Kesimpulan
Gerakan cacing merupakan hasil dari kontraksi dan relaksasi otot-otot tubuhnya. Gerakan merayap yang khas pada cacing dimungkinkan oleh kombinasi otot longitudinal dan sirkuler serta adanya setae. Gerakan cacing telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan tempat tinggalnya, memungkinkan cacing untuk bergerak secara efisien di tanah yang lembap dan berlumpur. Selain gerakan merayap, cacing juga dapat melakukan gerakan lain, seperti berkontraksi, memutar, dan berayun.